Tahukah Anda bahwa saat ini produk pupuk organik, pestisida nabati, pupuk khusus pertambakan, pupuk khusus untuk peningkatan produksi buah, agensia hayati, dan suplemen nutrisi ternak yang diproduksi dan dipasarkan oleh PT Natural Nusantara (NASA) sudah sangat digandrungi oleh para pelaku agro di seluruh Indonesia? Tahukah Anda bahwa dengan menggunakan Pupuk NASA banyak sudah petani, peternak, petambak di bumi nusantara ini yang mendapatkan hasil panen melimpah?
Sudah pernahkah Anda melihat tanaman jagung (jenis lokal) dalam satu batang bisa tumbuh sampai dengan 7 tongkol, bahkan 2 di antaranya mempunyai kualitas buah yang sepadan dengan Pioneer? Percayakah Anda bila seorang petani padi di daerah Banyumas Jawa Tengah berhasil panen padi jenis IR 64 hingga 15 ton per ha, bahkan ada seorang petani padi dengan varietas yang sama mencapai panen hingga 21 ton per ha? Atau seorang peternak sapi potong di daerah Jawa Barat berhasil mendapatkan kenaikan bobot sapi (jenis Brahman dan Simental) rata-rata hingga 1,8 kg/hari.
Apa yang sampaikan di atas adalah benar adanya. Bahkan itu hanya secuil dari keberhasilan para pelaku agro di Indonesia setelah mengaplikasikan produk NASA untuk meningkatkan produktivitas agro yang dibudidayakannya. Artinya, dengan penambahan pupuk organik NASA ini banyak sudah pelaku agro yang diuntungkan.
Apa rahasianya? Rahasianya adalah karena pupuk NASA (POC NASA, HORMONIK, SUPERNASA, POWER NUTRITION, dll) memberikan beberapa kelebihan, di antaranya :
1. NASA bisa dipergunakan untuk semua jenis tanaman (pangan, holtikultura atau tanaman tahunan) dan juga bisa dipergunakan untuk unggas/ternak dan perikanan.
2. NASA mengandung asam-asam organik yang mampu memperbaiki kesuburan fisik tanah, serta mampu memacu aktivitas mikroorganisme berguna bagi tanaman pada tanah.
3. NASA mengandung kelengkapan 13 macam unsur hara essensial yang diperlukan tanaman dan 44 -77 macam unsur lainnya yang tidak terdapat pada pupuk-pupuk kimia mengingat bahan dasar NASA dari limbah ternak dan tanaman yang mengandung 60-90 macam unsur.
4. NASA mampu melarutkan residu (sisa-sisa) pupuk kimia dalam tanah karena mengandung asam humat dan fulvat (golongan fulvena).
5. NASA dapat dijadikan alternatif mengatasi kekurangan atau kesulitan mendapatkan pupuk kandang karena fungsi pemupukan 1 Liter NASA sama dengan 1 ton pupuk kandang, sehingga dapat menghemat biaya transportasi dan tenaga kerja. Selain itu NASA relatif lebih bersih dari bibit hama, penyakit dan biji gulma dibandingkan dengan pupuk kandang.
Selain beberapa keunggulan di atas, NASA masih memiliki beberapa kelebihan lainnya yaitu :
NASA mampu mempercepat pertumbuhan generatif tanaman serta mengurangi kerontokkan bunga dan buah karena mengandung hormon pengatur tumbuh yaitu INDOLE ACETIC ACID (IAA), GIBERELIN DAN SITOKININ. NASA juga mmapu mengurangi tingkat serangan hama, karena aroma khas alami yang dimiliki NASA. NASA juga akan meningkatkan daya tahan terhadap serangan penyakit karena NASA merangsang pembentukan polifenol yaitu salah satu senyawa yang diperlukan tumbuhan untuk meningkatkan daya tahan tumbuhan terhadap serangan penyakit.
NASA dapat cepat dan langsung dipergunakan oleh tanaman karena unsur haranya sudah dalam bentuk ion yang siap dipergunakan tanaman. NASA dapat merangsang pertumbuhan akar tanaman di lahan, stek, cangkokan serta mempercepat perkecambahan biji dan mampu meningkatkan produksi tanaman secara keseluruhan (kuantitas, kualitas, rasa, warna, aroma dan daya tahan penyimpanan) karena kelengkapan kandungan unsur hara dan elemen penyusun lainnya.
NASA tidak mempunyai efek samping yang merugikan bagi tanaman dan lingkungan dan produk tanaman hasil NASA aman bagi kesehatan manusia karena NASA terbuat dari bahan-bahan alami.
NASA mampu meningkatkan dan mempercepat petumbuhan plankton dan algae pada tambak udang, bandeng dan kolam, serta tidak menimbulkan penyakit. Jika dibandingkan dengan pupuk kandang NASA relatif lebih bersih. NASA juga berfungsi sebagai penetralissir senyawa-senyawa kimia berbahaya pada peraiaran tambak/ kolam sehingga kerusakan pada lahan-lahan tambak dapat diperbaiki.
Pada unggas dan ternak NASA Juga bermanfaat untuk membantu menghancurkan pakan yang dimakan oleh unggas/ ternak sehingga pakan akan makin banyak diserap oleh pencernaan unggas/ternak. Selain itu NASA juga memberikan mineral-mineral, vitamin, protein dan lemak yang diperlukan oleh tubuh unggas/ternak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar